Jumat, 12 Februari 2016

makalah praktikum ayam



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
AYAM (GALLUS-GALLUS)
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah biologi

Dosen : Mega Royani, S.Pt, MS.

Description: logo prtanian.jpg

Disusun oleh :
Eri Fajar Sidik            : 24032115116

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
2016



KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Biologi hasil praktiukum tentang struktur-struktur Ayam ( Gallus gallus bankiva ).
            Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
            Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.   
            Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang ayam ( Gallus gallus bankiva ) dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.


Garut, 31 Januari 2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Gallus (ayam) merupakan sub phylum dari verterbrata yang memiliki class Aves. Gallus digolongkan dalam class Aves (burung) karena memiliki bulu, bersayap, kelompok hewan verterbrata, dan endotermik atau berdarah panas.
Karakteristik dari Gallus antara lain adalah; tubuh ditutupi oleh bulu, homoiothermal, alat gerak bagian depan berupa sayap untuk terbang, alat gerak bagian belakang digunakan untuk berjalan, kaki dipenuhi sisik, pada bagian mulut terdapat paruh dan gigi, jantung terdiri atas empat ruang yaitu dua atrium dan dua ventrikel, saluran pernapasan dilengkapi kantung udara dan memiliki syrinx, sisa eksresi berupa semisolid dan tidak mempunyai kantung kemih, fertilisasi internal, oviduct kanan mengalami rudimenter dan oviduct kiri mengalami perkembangan.
Gallus (ayam) memiliki berbagai macam species. Salah satunya adalah Gallus-gallus bankiva. Taksonomi dari Gallus-gallus bankiva adalah sebagai berikut; Filum Chordata, sub Filum Vertebrata, Divisio Carinatae, Class Aves, Ordo Galliformes, Famili Gallitordae, Genus Gallus, Species Gallus-gallus bankiva.
Dalam penyusunan laporan akhir praktikum ini, kami bermaksud mengenalkan anatomi dari Gallus-gallus bankiva yang berupa struktur dan fungsi pada masing-masing organ dari Gallus-gallus bankiva.


1.2 Identifikasi Masalah
1.      Bagaimana hasil pengamatan tentang ayam.
2.      Bagaimana sistem morfologi , fisiologi dan organ lainnya pada ayam.
3.      Bagaimana bentuk system reproduksi ayam jantan dan betina.

1.3 Tujuan
1.      Mengetahui hasil pengamatan tentang ayam.
2.      Mengetahui sistem morfologi , fisiologi dan organ lainnya pada ayam.
3.      Mengetahui bentuk sytem reproduksi ayam jantan dan betina.

1.4 Waktu dan Tempat
·         Hari/Tanggal               : Rabu,  27 januari 2016
·         Pukul                           :15.30 - 16.30 WIb
·         Tempat                        : Laboraturium Gedung Faperta


TINJAUAN PUSTAKA

Aves  adalah hewan yang paling dikenal orang, karena dapat dilihat di mana-mana, aktif pada siang hari dan unik dalam hal memiliki bulu sebagai penutup tubuh. Dengan bulu itu tubuh dapat mengatur suhu dan terbang. Dengan kemampuan terbang itu aves mendiami semua habitat. Warna dan suara beberapa Aves merupakan daya tarik mata dan telinga manusia. Banyak diantaranya mempunyai arti penting dalam ekonomi, sebagian merupakan bahan makanan sumber protein. Beberapa diantaranya diternakkan. Kata Aves berasal dari kata latin dipakai sebagai nama klas, sedang Ornis dari kata Yunani dipakai dalam Ornithologi berarti ilmu yang mempelajari burung-burung.
Burung telah memberikan manfaat luar biasa dalam kehidupan manusia. Beberapa jenis burung seperti ayam, kalkum, angsa dan bebek telah didomestikasi sejak lama dan merupakan sumber protein yang penting, daging maupun telurnya. Disamping itu, orang juga memelihara burung untuk kesenangan. Banyak jenis burung semakin langka di alam, karena diburu manusia untuk kepentingan perdagangan, selain itu populasi juga terus menyusut karena rusaknya habitat burung akibat kegiatan manusia.
Aves hidup di darat. Kelompok ini dibedakan menjadi dua, berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu karinata dan ratita. Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina). Taju dada berfungsi menyokong otot dadanya yang besar. Otot dada memberikan kekuatan terbang. Pada pinguin contohnya pada pinguin gentoo.



BAB II
METODE PRAKTIKUM


2.1 Metode Kerja
Praktikum dilakukan secara berkelompok, praktikan bekerja dalam kelompok 8 orang , mengamati , mencatat dan melakukan diskusi bersama kelompok. Setelah praktikum selesai praktikan  meyerahkan laporan hasil pengamatan secara individual.

2.2 Alat dan Bahan
1.      Katter / pisau bedah;
2.      Ayam ( gallus-gallus bankiva) / kelompok;
3.      Tissue;
4.      Bak preparat;
5.      Plastik.

2.3 Cara Kerja
1.      Gambarlah morfologi luar gallus-gallus bankiva tersebut terlebih dahulu.
2.      Gallus-gallus bankiva ( ayam ) tersebut di sembelih terlebih dahulu untuk memudahkan pembedahan;
3.      Bedah di bagian perut hingga tulang rusuk;
Setelah pembedahan perhatikan organ-organ yang ada dalam gallus-gallus bankiva. Setelah itu keluarkan organ-organ nya lalu dijulurkan supaya mempernudag pengamatan.
4.      Setelah itu gambarlah organ-organ gallus-gallus bankiva.



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1  TAKSONOMI
Sistematika atau klasifikasi dari gallus-gallus bankiva adalah :

·         Phylum                        : Chordata
·         Sub phylum                 : Vertebrata
·         Diviso                          : Carinatae
·         Classis                         : Aves
·         Ordo                            : Galliformes
·         Familia                        : Gallitordae
·         Genus                          : Gallus
·         Species                        : Gallus gallus bankiva

3.2  INSPEKSI ( pengamatan tampak luar )
Morfologi luar dari Gallus gallus bankiva terdiri atas :
1.      Tubuh yang terdiri atas bagian caput ( kerpala ) , collum ( leher ) , Truncus ( badan ) dan Cauda ( ekor ).
2.      Ektremitas ( alat gerak ).

Description: 20160131185116.jpg
3.2.1        TUBUH  

a)      Caput , ( bagian kepala )
Bagian kepala terdiri antara lain sebagai berikut :
1.      Rostrum ( paruh ) terdiri dari maxila dan mandibula
2.      Nares ( lubang hidung )  berjumlah sepasang
3.      Cera ( jengger ) tonjolan kulit yang lunak pada bagian atas
4.      Organon visus ( mata ) , dikelilingi oleh kulit yang berbulu , padanya antara lain iris yang berwarna kuning atau  jingga kemerah-merahan serta terdapat pupil yang relatif besar dibandingkan dengan besarnya matanya.
5.      Porus acustic externus  ( lubang  telinga luar ), terletak di sebelah ordo caudal mata.

b)     Truncus
Bagian truncus ditumbuhi bulu-bulu yang khas dan bulu-bulu ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan cuaca , memiliki bentuk tersendiri di bandingkan dengan bulu-bulu yang terdapat pada vertebrata yang lain.
Bulu di bedakan  berdasarkan (a) anatomi dan (b) letaknya.
Menurut susunan anatomisnya , bulu dapat dibedakan kedalam  : plumae , plumulae , dan filoplumulae.
Plumae terdiri dari calamus , rachis , umbilicus inferior , umbilicus superior dan vexillum.
Calamus yaitu tangkai bulu berbentuk memanjang dengan rongga didalamnya. Pada pangkalnya ada lubang yaitu disebut Umbilicus inferior sedang bagian distalnya terdapat lubang yang disebut Umbilicus superior , dimana lubang ini ke arah rachis menjadi sulcus.
Vexillum dibentuk oleh barbae , ialah suatu cabang ke arah lateral dari pada rachis.
Plumulae , terdapat pada burung yang masih muda , kadang-kadang terdapat pada burung yang sedang mengerami telurnya. Terdiri dari : calamus , rachis barbae dan barbulae. Tidak membentuk vexillum.
Filoplumulae ,  fungsinya belum jelas . tubuh di seluruh tubuh tetapi jaraknya sangat jarang . mempunyai tangkaui panjang dan pucaknya ada beberapa barabe.
Menurut letaknya bulu-bulu dapat digolongkan kedalam : remiges , rectrices , paraterium , alula atau ala spuria.

c)      Cauda
Berbentuk pendek dan biasa dikenal dengan uropygium selain itu juga cauda ini ditutup dengan bulu-bulu yang disebut rectrices , pada bagian uropygium  bagian dorsal terdapat kelenjar minyak yang disebut glandula uropygialis.

3.2.2        EXTREMITAS (  ALAT GERAK )
Extremitas Cranialis Superius , merupakan sayap yang di tumbuhi bulu-bulu dan Extremitas Caudalis Inferius , kaki bagian bawah ditutupi oleh sisik-sisik.
3.3                         SISTEM DIGESTORIA ( SISTEM PENCERNAAN )

Description: 20160131184910.jpg

3.3.1        Tractus digestivus
1.      ingua , yang panjang sebagai tanduk
2.      Pharynk sebagai corong
3.      Ingluvies sebagi kantong tipis
4.      Esophagus
5.      Proventriculus ; dinding tipis , banyak kelenjar di bagian dalamnya.
6.      Ventriculus , dinding tebal dari otot.
7.      Duodenum , mulai muaranya daratan dorsal ventriculus berbentuk U melingkari pankreas.
8.      Intestinum tenue lainnya , lanjutan duodenum berakhir sebagai caecum.
9.      Caecum , dua buah usus buntuk yang pendek.
10.  Rectum , lanjutan dari intestinum tenue pendek , tebal bermuara di cloaca.




3.3.2        Glandula Digestoria

1.      Hepar , berwarna merah coklat ada 2 lobi dan terdapat duculi hepatici.
2.      Pancreas , terjepit diantara bagian duodenum berwarna kuning tua. Terdapat pula ductus pancreaticus.

3.4                          SISTEM UROGENITAL
1.      Ren , berbentuknya besar , terdiri atas 3 lobi dan di tutup peritoneum. Terdapat sepasang di kanan dan kiri. Ren berbentuk metanephros. Kedalam ren terdapat banyak arteriae renalis . dari ren akan keluar saluran sekresi yang disebut ureter.
2.      Ureter , berupa tubulus yang keluar dari daratan ventral ren dan bermuara di cloaca.
3.      Glandula suprarenalis , ventro-cranial ren berwarna kuning.
4.      Testes ( pada yang jantan ), besarnya bergantung pada masa kelamin. Yang kanan lebih kecil dari yang kiri. Berbentuk oval terletak ventral dari lobus renis yang paling cranial.
5.      Vas deferens, sepasang , masing-masing keluar dari testis dan bersama ureter bermuala di cloaca.
6.      Ovarium ( pada betina ) , hanya terdapat pada sebelah kiri
7.      Oviduct , juga hanya terdapat sebelah dimulai dari muara yang disebut ostium abdominale , berupa corong kemudian berbelok-belok dan bermuara di cloaca sebelah lateral muara ureter.

Oviduct terdiri dari :
·         Infundibulum
·         Magnum
·         Isthmus
·         Uterus ( shellgland )
·         Vagina


Gambar. Reproduksi Jantan Dan Betina

Description: 20160131184732.jpg













BAB IV
PENUTUP


4.1  Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan praktikum ini adalah untuk mengenal karakter morfologi dan anatomi tentang gallus-gallus bankiva (ayam) .Dan juga mengetahui bagian-bagian organ dalam pada ayam khususnya sistem pencernaan dan reproduksi.
            Pada bagian luar dapat kita lihat bagian caput, (bagian kepala), collum
(leher), truncus (badan) dan cauda (ekor). Dan dengan melakukan praktikum ini kita juga bisa mengetahui bagaimana morfologi dan fisiologi gallus gallus bankiva (ayam).

4.2  Saran
            Jika masih ada yang kurang dalam Laporan ini, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik. Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan sebaik-baiknya serta keaktifan para praktikan dalam melakukan praktek harus diperhatikan. Untuk mengantisifasi kesalahan dalam praktikum kita harus fokus dan konsentrasi dalam melakuakan praktik.


DAFTAR PUSTAKA
Jasin Maskoeri, 1992. Zoologi Vertebrata. Surabaya : Sinar Wijaya
Villee, 1991. Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga.
Anonim ,2010. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/13/mengenal-Reptil/. diakses  pada tanggal 27 Oktober 2012 jam 20.00.
Windyana,Surya. Ayam Hutan.Http//.www.anakbali.blogspot.com diakses  pada tanggal 27 Oktober 2012 jam 20.10
Fumihito, A., T. Miyake, S. Sumi, M. Takada, S. Ohno and N. Kondo. 1994. One Subspecies of the Red Junglefowl (Gallus gallus gallus) Suffices As the Matriarchic Ancestor of all Domestic Breeds. Proc. Natl. Acad. Sci. http://www.feathersite.com/Poultry/CGP/Rapa/BRKAyamBek.html diakses  pada tanggal 27 Oktober 2012 jam 20.15